¤ Orang yang paling banyak akal busuknya itu adalah orang zhalim, karena "hati dan akal fikirannya mengikuti hawa nafsu lawwamah atau amaratun bissu' dan setan agar dapat merugikan orang lain" (lih. QS. 5: 47), sehingga yang ada dalam hati dan fikirannya tsb adalah bagaimana caranya mencari-cari dan "menyebarkan keburukan orang lain, dan menutupi kebaikan-kebaikannya" (al-hadits).
¤ Orang yang paling tidak menaruh belas kasihan, kejam, bengis, tidak berprikemanusiaan adalah orang zhalim, karena salah satu sifat utama orang zhalim adalah senang melihat orang yang dizhaliminya menderita, sengsara dan teraniaya (lih: makna zalim di KBBI dan wikipedia).
¤ Orang yang paling gemar melanggar hak orang lain dan tidak berlaku adil adalah orang zhalim, karena salah satu ciri khas orang zhalim adalah suka meletakan suatu perkara bukan pada tempatnya (lih: makna zalim).
¤ Orang yang paling gemar menghalalkan segala cara dalam mencapai keinginan dan tujuannya adalah orang zhalim, karena salah satu karakter orang zhalim adalah "suka membangkang ajaran-ajaran Allah" (lih: QS. 29: 46), sehingga hati dan akal fikirannya gelap terhadap kebenaran, dan "dia akan merasa gelap dihari akhirat nanti" (lih: al-hadits).
¤ Dan orang yang paling zhalim adalah orang yang menyekutukan Allah atau berbuat kesyirikan (lih: QS. 2: 165).
Maka "raja diraja tega" itu adalah "orang zhalim", karena di satu sisi dia akan sangat tega melakukan ragam prilaku buruk terhadap orang lain: mulai dari menghinanya, mengghibahnya, memfitnahnya, membunuh karakternya, mengkriminalisasinya, merampas hartanya, menindasnya, menganiayanya sampai membunuhnya dst; dan akan tega menjerumuskan pihak ketiga di dalamnya: dari mulai anak-anak yang masih lugu, orang dewasa biasa sampai pembunuh bayaran yang profesional dst, dengan menjadikan pihak ketiga ini sebagai eksekutor kezhalimannya terhadap orang lain tsb.
Di sisi lain, bahkan ia akan tega terhadap dirinya sendiri dengan membangkang ajaran Allah, menistakan agama-Nya sampai menyekutukan-Nya.
Maka dari sisi yang pertama, kalau ada orang/pihak lain terindikasi telah, sedang atau akan melakukan satu atau beberapa perbuatan diatas tsb terhadap diri kita, dengan atau tanpa melibatkan pihak ketiga, maka kita sedang dizhalimi.
Dan sikap bagi yang terzhalimi terhadap orang/pihak yang menzhaliminya itu boleh diam saja, boleh mendo'akannya dengan memohon kepada Allah swt., karena "antara orang yang dizhalimi dengan Allah tiada penghalang sehingga do'anya mustajab" (al-hadits), boleh juga melawannya kalau memiliki keberanian dan kemampuan, karena "melawan kezhaliman itu dikategorikan jihad dijalan Allah" (al-hadits) selama didasari keimanan dan niat ikhlas karena Allah dan menegakan kebenaran dan keadilan.
Adapun Allah sendiri akan "sangat tega" menghukum orang zhalim tsb, baik di dunia, khususnya di akhirat nanti, dengan azab yang sangat pedih. Sehingga orang zhalim ini akan menjado orang yang paling merugi di sisi Allah (lih: QS. 7: 23).
Diantara ancaman hukuman Allah tersebut adalah detail perbuatan kezhalimannya akan selalu diingat oleh-Nya (lih: 14: 42), sehingga ketika orang yang dizhaliminya menuntutnya diakhirat nanti maka dia tidak akan bisa mengelak, kemudian dia akan dibenci oleh-Nya (lih: 3: 57), dilaknat (11: 18), bisa jadi disiksa dari mulai di dunia (27: 52), dipersulit dalam sakaratul maut (6: 52), diharamkan pemberian syafaat baginya (40: 18), disiksa yang amat pedih (8: 25), dan dimasukan ke dalam api neraka (37: 22-23).
Oleh karenanya, maka renungkanlah ancaman Allah ini wahai orang-orang/pihak-pihak yang telah atau sedang atau akan melakukan kezhaliman terhadap orang lain, agar kalian bertobat dan memperbaiki diri sehingga tidak merugi di dunia dan khususnya di akhirat nanti.
Sedari itu, maka siapapun berhati-hatilah terhadap kezhaliman, khususnya dari prilaku menzhalimi, umumnya dizhalimi. Dan ingatlah bahwa Rasulullah saw. memerintahkan agar kita mencegah orang berbuat zhalim, dan menolong orang yang dizhalimi (HR. Muslim)".
Wallahu a'lam bi ash-shawab.
Semoga kita terhindar dari sifat zhalim dan orang yang mau berbuat zhalim...Aamiin..
ReplyDeleteAamiin
ReplyDelete