(www.safinah-online.com)
Oleh: Nabil Abdurahman
Khutbah I
إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونتوب إليه، ونعوذ
بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله لا نبيّ بعده، فبلغ الرسالة وأدى الأمانة ونصح الأمة وجاهد في الله حق جهاده حتى أتاه اليقين وترك أمتَه على المحجَّة البيضاء ليلُها كنهارها لا يزيغ عنها إلا هالك، اللهم صل وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين ومن تبعهم بإحسان الى يوم الدين.
أما بعد: فيا عباد الله أوصيكم ونفسي بتقوى الله فقد فاز المتقون. وقال الله تعالى في القرآن الكريم بعد أعوذ بالله من الشيطان الرجيم : {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ} (ال عمران : 102)
Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah…
Saya selaku khatib berwasiat, baik bagi diri khatub sendiri, maupun bagi hadirin sekalian: Marilah kita bersama-sama saling mengingatkan dan menasehati akan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt. Dimana di dalam Al-Qur’an Allah swt telah berfirman lebih dari 50 kali dengan kaliamt “Ittaqullâh” (bertakwalah kamu sekalian kepada Allah). Pengulangan yang teramat sering ini menunjukkan bahwa takwa sangatlah penting artinya bagi setiap muslim, karena sesungguhnya keimanan dan ketaqwaan itu merupakan kunci menuju kebahagiaan kita di dunia dan akhirat. Yaitu dengan cara imtitsalu awamirillah waj tinabu nawahihi (menjalankan segala perintah Allah dan menjahui segala larangan-Nya).
Ma’âsyiral muslimîn rahimakumullâh...
Secara garis besar, ajaran Islam itu, apabila dilihat dari segi objek yang diaturnya, bisa dikelompokkan kedalam 3 kategori, yaitu akidah, syari’ah dan akhlak. Yang mana dengan mengatur ketiga kategori itu, diharapkan manusia dapat menjalin hubungan yang baik secara vertical dengan Allah (Hablum Minallah) dan secara horizontal dengan sesama manusia (Hablum Minannas) Dan Allah menghendaki agar kedua hubungan tersebut dapat dijalani oleh manusia dengan seimbang.