Saturday 29 September 2018

Enam Sifat Tercela yang Harus Dijauhi dalam Pergaulan Sesama Mukmin

(www.safinah-online.com)


Oleh: Nabil Abdurahman

Khutbah I

إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونتوب إليه، ونعوذ
 بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله لا نبيّ بعده، فبلغ الرسالة وأدى الأمانة ونصح الأمة وجاهد في الله حق جهاده حتى أتاه اليقين وترك أمتَه على المحجَّة البيضاء ليلُها كنهارها لا يزيغ عنها إلا هالك، اللهم صل وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين ومن تبعهم بإحسان الى يوم الدين.
أما بعد: فيا عباد الله أوصيكم ونفسي بتقوى الله فقد فاز المتقون. وقال الله تعالى في القرآن الكريم بعد أعوذ بالله من الشيطان الرجيم : {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ} (ال عمران : 102)

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah…
Saya selaku khatib berwasiat, baik bagi diri khatub sendiri, maupun bagi hadirin sekalian: Marilah kita bersama-sama saling mengingatkan dan menasehati akan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt. Dimana di dalam Al-Qur’an Allah swt telah berfirman lebih dari 50 kali dengan kaliamt “Ittaqullâh” (bertakwalah kamu sekalian kepada Allah). Pengulangan yang teramat sering ini menunjukkan bahwa takwa sangatlah penting artinya bagi setiap muslim, karena sesungguhnya keimanan dan ketaqwaan itu merupakan kunci menuju kebahagiaan kita di dunia dan akhirat. Yaitu dengan cara imtitsalu awamirillah waj tinabu nawahihi (menjalankan segala perintah Allah dan menjahui segala larangan-Nya).

Ma’âsyiral muslimîn rahimakumullâh...
Secara garis besar, ajaran Islam itu, apabila dilihat dari segi objek yang diaturnya, bisa dikelompokkan kedalam 3 kategori, yaitu akidah, syari’ah dan akhlak. Yang mana dengan mengatur ketiga kategori itu, diharapkan manusia dapat menjalin hubungan yang baik secara vertical dengan Allah (Hablum Minallah) dan secara horizontal dengan sesama manusia (Hablum Minannas) Dan Allah menghendaki agar kedua hubungan tersebut dapat dijalani oleh manusia dengan seimbang.

Thursday 20 September 2018

Merealisasikan Nilai Sejarah Hijrah dan Keutamaan Muharram Dalam Kehidupan Kita

(www.gardamedia.org)



Oleh: Nabil Abdurahman

Khutbah I


إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونتوب إليه، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله لا نبيّ بعده، فبلغ الرسالة وأدى الأمانة ونصح الأمة وجاهد في الله حق جهاده حتى أتاه اليقين وترك أمتَه على المحجَّة البيضاء ليلُها كنهارها لا يزيغ عنها إلا هالك، اللهم صل وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين ومن تبعهم بإحسان الى  يوم الدين.

أما بعد: فيا عباد الله أوصيكم ونفسي بتقوى الله فقد فاز
 المتقون. وقال الله تعالى في القرآن الكريم بعد أعوذ بالله من الشيطان الرجيم : {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ} 


Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah…
Ba’da hamdalah, shalawat dan salam kepada Rasulullah saw, saya selaku khatib berwasiat, baik bagi diri khatib sendiri, maupun bagi hadirin sekalian: Marilah kita bersama-sama saling mengingatkan dan menasehati akan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah swt. Dimana di dalam Al-Qur’an Alah swt telah berfirman lebih dari 50 kali dengan lafadz “Ittaqullâh” (bertakwalah kamu sekalian kepada Allah). Pengulangan yang teramat sering ini menunjukkan bahwa takwa sangatlah penting artinya bagi setiap muslim, karena sesungguhnya keimanan dan ketaqwaan itu merupakan kunci menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat. Yaitu dengan cara imtitsalu awamirillah waj tinabun nawahi (menjalankan segala perintah Allah dan menjahui segala larangan-Nya)

Hadirin siding Jum’ah Rahimakumullah…
Seiring perputaran matahari, bulan dan bumi yang menyebabkan adanya pergantian siang dan malam, maka waktupun terus bergulir. Dari hari ke hari, minggu ke minggu dan bulan ke bulan, tanpa terasa kita sampai pada suatu putaran bulan Muharam yang merupakan permulaan dari putaran bulan dalam kalender hijriyah, yang pada hari ini menginjak hari kesepuluh atau sering disebut hari Asyuro.

Pentingnya Mengisi & Memenej Waktu Dengan Baik dalam Menggapai Kesuksesan

(https://elangjalanan.net)


Oleh: Nabil Abdurahman

Khutbah I

إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونتوب إليه، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له، أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله لا نبيّ بعده، فبلغ الرسالة وأدى الأمانة ونصح الأمة وجاهد في الله حق جهاده حتى أتاه اليقين وترك أمتَه على المحجَّة البيضاء ليلُها كنهارها لا يزيغ عنها إلا هالك، اللهم صل وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين ومن تبعهم بإحسان الى يوم الدين.
أما بعد: فيا عباد الله أوصيكم ونفسي بتقوى الله فقد فاز المتقون. فقال الله تعالى في القرآن الكريم بعد أعوذ بالله من الشيطان الرجيم : {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ} (ال عمران : 102)

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah…
Ba’da hamdalah, shalawat dan salam kepada Rasulullah saw, saya selaku khatib berwasiat, baik bagi diri khatib sendiri, maupun bagi hadirin sekalian: Marilah kita bersama-sama saling mengingatkan dan menasehati akan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah swt. Dimana di dalam Al-Qur’an, Alah swt telah berfirman lebih dari 50 kali dengan kalimat “Ittaqullâh” (bertakwalah kalian kepada Allah). Pengulangan yang cukup banyak ini menunjukkan bahwa takwa sangatlah penting artinya bagi setiap muslim, karena sesungguhnya keimanan dan ketaqwaan itu merupakan kunci menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat. Yaitu dengan cara imtitsalu awamirillah waj tinabu nawahihi (menjalankan segala perintah Allah dan menjahui segala larangan-Nya).

Ma’asyiral Muslimin.. Sekitar satu minggu lagi dari sekarang, tepatnya yaitu pada hari rabu tanggal 18 bulan maret ini, kalian siswa-siswi SMAT al-Ma’shum Mardiyah ini akan melaksanakan US untuk kelas 12, dan UTS untuk kelas 11 & 10. Begitu juga untuk siswa-siswi SMPT-nya. Yang mana fungsi dan tujuan dilaksanakannya ujian tersebut adalah untuk mengukur pencapaian hasil belajar kalian selaku peserta didik dalam menyerap ilmu-ilmu pengetahuan yang diajarkan di MM ini. Sehingga sukses tidaknya kalian dalam belajar di MM selama rentang waktu yang sudah kalian tempuh tersebut bisa diketahui secara nilai nominal.

Menyambut Ramadhan dan Kaitannya dengan Pembentukan Karakter

(www.batam.tribunnews.com)


Oleh: Nabil Abdurahman

Khutbah I

ألْحَمْدُ لِلّهِ الّذِيْ أنزل القرآنَ في شهرِ رمضان، هدىً للناس وبيِّناتً من الهدى والفرقان، وجَعَلَه غُرَّةَ وَجْهِ الْعَامِ، وَشَرَّفَ أَوْقَاتَهُ عَلَى سَائِرِ الأَوْقَاتِ، وَفَضَّلَ أَيَّامَهُ عَلَى سَائِرِ الأَيَّامِ, أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، شهادَةَ مَنْ قَالَ رَبِّيَ اللهُ ثُمَّ اسْتَقَامَ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَفْضَلُ مَنْ صَلَّى وَصَامَ. اللهمّ صَلّ وسّلِّمْ علَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمّدِ، وعَلى آلِه وأصْحَابِهِ هُدَاةِ الأَنَامِ وَمَصَابِيْحِ الظُّلاَمِ.
أما بعد: فيا عباد الله أوصيكم ونفسي بتقوى الله فقد فاز المتقون. وقال الله تعالى في القرآن الكريم بعد أعوذ بالله من الشيطان الرجيم : {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ} (ال عمران : 102)

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah…
Pada saat yang berbahagia ini, Saya selaku khatib berwasiat: Marilah kita bersama-sama saling mengingatkan dan menasehati akan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah swt. Karena sesungguhnya keimanan dan ketaqwaan itu merupakan kunci menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat. Yaitu dengan cara imtitsalu awamirillah waj tinabun nawahi atau sebagaimana yang dikatakan oleh Ali Bin Abi Thalib ra:

الخوف من الجليل والعمل بالتنزيل والرضا بالقليل والاستعداد ليوم الرحيل

“Takut kepada Allah yang Mahaagung), (mengamalkan al Qur’an dan diikuti al Sunnah), (ridla atas pembagian rizki yang sedikit), dan (mempersiapkan diri untuk perjalanan di akhriat)”

Hadirin jama’ah shalat jum’at rahimakumullah.
Sebagaimana kita ketahui bahwa pada saat ini kita berada pada akhir bulan sya’ban. Ini menunjukan bahwa sebentar lagi bulan Ramadhan akan segera datang menyapa kita. Suatu bulan yang datang dengan membawa segudang peluang dan kesempatan emas bagi kita, karena di dalam bulan ini terkandung kemuliaan dan keistimewaan yang amat besar, yang tak bisa dijumpai pada bulan-bulan lainnya. Nilai ibadah dilipatgandakan, do’a-do’a dikabulkan, dosa diampuni, pintu surga dibuka, sementara pintu neraka ditutup.

Cara Pandang dan Sikap Kita Terhadap Bencana Alam

(www.kompasiana.com)


Oleh: Nabil Abdurahman*

Khutbah I

إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونتوب إليه، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله لا نبيّ بعده، فبلغ الرسالة وأدى الأمانة ونصح الأمة وجاهد في الله حق جهاده حتى أتاه اليقين وترك أمتَه على المحجَّة البيضاء ليلُها كنهارها لا يزيغ عنها إلا هالك، اللهم صل وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين ومن تبعهم بإحسان الى يوم الدين.
أما بعد: فيا عباد الله أوصيكم ونفسي بتقوى الله فقد فاز المتقون. وقال الله تعالى في القرآن الكريم بعد أعوذ بالله من الشيطان الرجيم : {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ} (ال عمران : 102

Pembukaan

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah…
Saya selaku khatib berwasiat: Marilah kita bersama-sama saling mengingatkan dan menasehati akan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt. Karena sesungguhnya keimanan dan ketaqwaan itu merupakan kunci menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat. Yaitu dengan cara imtitsalu awamirillah waj tinabun nawahi dan di topang dengan:

الخوف من الجليل والعمل بالتنزيل والرضا بالقليل والاستعداد ليوم الرحيل

“Takut kepada Allah yang Mahaagung), (mengamalkan al Qur’an dan al Sunnah), (ridla atas pembagian rizki yang sedikit), dan (mempersiapkan diri untuk perjalanan di akhriat)”

Data-data bencana

Hadirin sidang jum’at Rahimakumullah…
Ababila kita menundukan kepala sejenak, merenungkan apa yang terjadi pada negara kita, maka kita dapati bahwa ngri kita kita tercinta ini seolah-olah tidak pernah berhenti dari berbagai macam bencana, besar maupum kecil, dimana bencana demi bencana datang silih berganti, terkadang berupa:

Menelaah Gerhana Bulan dari Sisi Historis, Astronomis dan Filososfis

(www.grid.id)

Oleh: Nabil Abdurahman

Khutbah I

إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونتوب إليه، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله لا نبيّ بعده، فبلغ الرسالة وأدى الأمانة ونصح الأمة وجاهد في الله حق جهاده حتى أتاه اليقين وترك أمتَه على المحجَّة البيضاء ليلُها كنهارها لا يزيغ عنها إلا هالك، اللهم صل وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين ومن تبعهم بإحسان الى يوم الدين.

أما بعد: فيا عباد الله أوصيكم ونفسي بتقوى الله فقد فاز المتقون. وقال الله تعالى في القرآن الكريم بعد أعوذ بالله من الشيطان الرجيم : {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ} 

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah…

Ba’da hamdalah, shalawat dan salam kepada Rasulullah saw, saya selaku khatib berwasiat, baik bagi diri khatib sendiri, maupun bagi hadirin sekalian: Marilah kita bersama-sama saling mengingatkan dan menasehati akan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah swt. Dimana di dalam Al-Qur’an Alah swt telah berfirman lebih dari 50 kali dengan lafadz “Ittaqullâh” (bertakwalah kamu sekalian kepada Allah). Pengulangan yang teramat sering ini menunjukkan bahwa takwa sangatlah penting artinya bagi setiap muslim, karena sesungguhnya keimanan dan ketaqwaan itu merupakan kunci menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat. Yaitu dengan cara imtitsalu awamirillah waj tinabun nawahi dan di topang dengan:

الخوف من الجليل والعمل بالتنزيل والرضا بالقليل والاستعداد ليوم الرحيل

“Takut kepada Allah yang Mahaagung), (mengamalkan al Qur’an dan al Sunnah), (ridla atas pembagian rizki yang sedikit), dan (mempersiapkan diri untuk perjalanan di akhriat)”

Ma’âsyiral muslimîn rahimakumullâh...
Berdasarkan data hasil Hisab Falakiyah diperkirakan bahwa pada saat ini sedang terjadi Gerhana Bulan Total (GBT) di di Indonesia, yang dimulainya dari sekitar jam 18.47 dan berakhir sekitar jam 22.11. Adapun Gerhana Bulan Totalnya diperkirakan terjadi selama 76 (tujuh puluh enam) menit dimulai pada pukul 19.51 dengan puncaknya pada pukul 20.29 dan akan berakhir pada pukul 21.07.